Makna Penjelasan Kalimat Tauhid 2

Assalaamu’alaikum Warahmatullah
Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah yang telah memberikan rahmat dan hidayahNya sehingga kita dapat berjumpa lagi dalam kajian Islam serta telah memberikan nikmat, terutama nikmat iman, islam, sehat Wal Afiat. Semoga kita senantiasa tetap dalam lindunganNya, aamiin. Solawat beserta salam semoga tercurah limpahkan kepada junjunan Alam, habibana wanabiyyana Muhammad sollalloohu ‘alaihi wasallam, kepada keluarganya, sahabatnya, tabiin tabiatnya, sampai kepada kita selaku ummatnya. Mudah-mudahan kita mendapat syafaat dari beliau di Yaumal Akhir,aamiin.
Kembali menyambung tentang kajian mengenai penjelasan kalimat tauhid. Dalam Al Qur’an surat Al Baqarah ayat 165, Allah berfirman :
165.  Dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah. dan jika seandainya orang-orang yang berbuat zalim itu[106] mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya, dan bahwa Allah amat berat siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal).
[106]  yang dimaksud dengan orang yang zalim di sini ialah orang-orang yang menyembah selain Allah.
Inti dari ayat ini adalah bahwa seseorang telah menyekutukan Allah apabila mencintai sesuatu sama dengan atau lebih dari mencintai kepada Allah. Sebagai contohnya adalah seseorang memiliki istri yang sangat cantik. Suatu hari dia sakit keras dan tak kunjung sembuh. Seseorang memberitahu bahwa dengan berobat kepada dukun bernama Fulan akan sembuh dengan membawa persyaratan tertentu. Karena saking cintanya kepada sang istri, suami pun melakukannya.
Allah secara tegas menjelaskan tentang hukum bagi orang yang mencintai sesuatu sama dengan atau lebih dari mencintai kepada Allah dalam surat At Taubah ayat 24.
24.  Katakanlah: "Jika bapa-bapa , anak-anak , saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan RasulNya dan dari berjihad di jalan nya, Maka tunggulah sampai Allah mendatangkan Keputusan NYA". dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik.
Hikmah dari Surat Al Baqarah ayat 165 dan surat At Taubah ayat 24 adalah :
1.      Mengesakan Allah dalam kecintaan;
2.      Musyrik adalah suatu kedzoliman yang sangat besar;
3.      Ancaman bagi orang musyrik adalah ketika di akhirat kelak, na’udzubillah.
Semoga kita selalu dalam lindungan Allah dan terhindar dari apa yang dilarang Allah, aamiin.
Demikian yang dapat saya sampaikan, terima kasih atas segala perhatian dan mohon maaf atas segala kekurangan.

Wassalaamu’alaikum Warohmatullah.


EmoticonEmoticon