Kajian Islam : Hukum Islam

Hukum Islam

Assalaamu’alaikum Warahmatullaahi wabarokaatuh
Semoga kita senantiasa dalam lindungan Allah, aamiin.
Hukum adalah menetapkan suatu perkara pada perkara yang lain dan mentiadakan suatu perkara dari perkara yang lain. Dalam islam, hukum dibagi menjadi 3, yaitu :
1.      Hukum Syara
Hukum syara adalah menetapkan suatu perkara pada perkara yang lain dan mentiadakan suatu perkara dari perkara yang lain dengan melalui penetapan yang menetapkannya, yaitu Allah dan sunnah Rasul yang berhubungan dengan pekerjaan mukalaf. Mukalaf adalah orang yang baligh dan mempunyai akal. Misalnya dalam Al Qur’an Allah berfirman “Dirikanlah Shalat!”, maka secara otomatis Allah memerintahkan mukalaf untuk melaksanakan shalat. Sumber hukum syara adalah :
a.       Firman Allah;
b.      Sunnah Rasul;
c.       Ijtihad;
d.      Qiyas.
2.      Hukum Akal
Hukum akal adalah menetapkan suatu perkara pada perkara yang lain dan mentiadakan suatu perkara dari perkara yang lain melalui penetapan secara akal Goriji (akal manusia yang selalu tertuju kepada Allah). Misalnya kita membakar sesuatu atas izin Allah maka itu dapat terbakar. Sumber hukum akal adalah akal goriji (akal manusia yang selalu tertuju kepada Allah).
3.      Hukum Adat
Hukum akal adalah menetapkan suatu perkara pada perkara yang lain dan mentiadakan suatu perkara dari perkara yang lain melalui penetapan dari suatu kebiasaan yang sering terjadi. Misalnya api dapat membakar kertas. Maka memang secara syariat api dapat membakar kertas atau apapun.
Demikianlah yang dapat saya sampaikan. Mohon maaf apabila terdapat banyak kesalahan.

Wassalaamu’alaikum warahmatullaahi wabarokaatuh.


EmoticonEmoticon