Assalaamu’alaikum
Warahmatullah
Puji dan syukur marilah
kita panjatkan kehadirat Allah yang telah memberikan rahmat dan hidayahNya
sehingga kita dapat berjumpa lagi dalam kajian Islam serta telah memberikan
nikmat, terutama nikmat iman, islam, sehat Wal Afiat. Semoga kita senantiasa
tetap dalam lindunganNya, aamiin. Solawat beserta salam semoga tercurah
limpahkan kepada junjunan Alam, habibana wanabiyyana Muhammad sollalloohu
‘alaihi wasallam, kepada keluarganya, sahabatnya, tabiin tabiatnya, sampai kepada
kita selaku ummatnya. Mudah-mudahan kita mendapat syafaat dari beliau di Yaumal
Akhir,aamiin.
Kembali menyambung
tentang kajian mengenai penjelasan kalimat tauhid. Dalam Al Qur’an surat Al
Baqarah ayat 165, Allah berfirman :
165. Dan diantara manusia
ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka
mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. adapun orang-orang yang
beriman amat sangat cintanya kepada Allah. dan jika seandainya orang-orang yang
berbuat zalim itu[106] mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari
kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya, dan bahwa Allah amat
berat siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal).
[106] yang dimaksud dengan orang yang zalim di sini
ialah orang-orang yang menyembah selain Allah.
Inti dari ayat ini
adalah bahwa seseorang telah menyekutukan Allah apabila mencintai sesuatu sama
dengan atau lebih dari mencintai kepada Allah. Sebagai contohnya adalah
seseorang memiliki istri yang sangat cantik. Suatu hari dia sakit keras dan tak
kunjung sembuh. Seseorang memberitahu bahwa dengan berobat kepada dukun bernama
Fulan akan sembuh dengan membawa persyaratan tertentu. Karena saking cintanya
kepada sang istri, suami pun melakukannya.
Allah secara tegas
menjelaskan tentang hukum bagi orang yang mencintai sesuatu sama dengan atau
lebih dari mencintai kepada Allah dalam surat At Taubah ayat 24.
24. Katakanlah:
"Jika bapa-bapa , anak-anak , saudara-saudara, isteri-isteri, kaum
keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri
kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari
Allah dan RasulNya dan dari berjihad di jalan nya, Maka tunggulah sampai Allah
mendatangkan Keputusan NYA". dan Allah tidak memberi petunjuk kepada
orang-orang yang fasik.
Hikmah dari Surat Al
Baqarah ayat 165 dan surat At Taubah ayat 24 adalah :
1. Mengesakan
Allah dalam kecintaan;
2. Musyrik
adalah suatu kedzoliman yang sangat besar;
3. Ancaman
bagi orang musyrik adalah ketika di akhirat kelak, na’udzubillah.
Semoga kita selalu
dalam lindungan Allah dan terhindar dari apa yang dilarang Allah, aamiin.
Demikian yang dapat
saya sampaikan, terima kasih atas segala perhatian dan mohon maaf atas segala
kekurangan.
Wassalaamu’alaikum
Warohmatullah.
EmoticonEmoticon